Beranda / Pemilu 2024

TPS Rawan Banjir, BPBD DKI Lakukan Mitigasi Bencana Pemilu 2024

Terasjakarta.id - Jumat, 2 Februari 2024 | 21:59 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
BPBD DKI, Pemilu 2024

Upaya mitigas bencana saat Pemilu 2024 oleh BPBD DKI Jakarta. (Foto: Dok. BPBD DKI)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan mitigasi bencana dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ada sejumlah upaya mitigasi yang telah disiapkan oleh BPBD DKI dalam menyambut Pemilu 2024.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Kapusdatin) BPBD DKI, Mohamad Yohan mengatakan ada empat mitigasi yang telah disiapkan.

Baca Juga : Satpol PP DKI Bersama Bawaslu dan KPU Terus Tertibkan APK di Jakarta

Mitigasi disiapkan menyusul puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Januari-Februari 2024.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi DKI Jakarta berpotensi banjir saat penyelenggaraan Pemilu 2024.

Periode puncak musim hujan diprediksi umumnya terjadi di Januari-Februari 2024," ujar Dwikorita dikutip YouTube BMKG, Jumat, 24 November 2023.

Baca Juga : Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina Demi Dukung Ganjar-Mahfud

Oleh sebab itu, BPBD DKI dengan sigap telah menyiapkan empat mitigasi, di antaranya pertama melakukan koordinasi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengenai pemetaan titik-titik TPS rawan banjir.

"KPU DKI telah memetakan ada sebanyak 2.841 TPS dari 30.766 TPS yang ada di lokasi rawan banjir," kata Yohan saat dihubungi Terasjakarta.id, Jumat, 2 Februari 2024.

Kedua, terlibat dalam tim piket bersama posko Pemilu, baik di tingkat provinsi maupun kelurahan.

Mitigasi ketiga yang dilakukan adalah dengan menyiagakan sarana dan prasarana penanggulangan bencana sebagai pendukung pelaksanaan Pemilu, seperti tenda, perahu, dan lain-lain.

"(Mitigasi keempat) melakukan survey kelayakan kapal untuk pendistribusian logistik Pemilu ke Kepulauan Seribu," ujar Yohan.

Sementara itu, Yohan menyebut jika terjadi banjir di sejumlah TPS saat penyelenggaraan pemungutan suara berlangsung, petugas BPD DKI akan melakukan proses evakuasi.

"Sudah skenario evakuasinya dan sudah disimulasikan," ucap Yohan.

Simulasi langkah mitigasi dan proses evakuasi dilakukan di sejumlah lokasi, salah satunya di Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur.

Yohan pun menjelaskan saat berlangsungnya pemungutan suara dan terjadi banjir di sekitar TPS, maka petugas akan membawa kotak suara ke lokasi yang lebih aman.

"Misalnya, tiba-tiba lagi ada acara pencoblosan tiba-tiba di sekitar TPS banjir, kotak suaranya dibawa, diamankan Polisi-TNI," tuturnya.

"Itu (kotak suara) kita jemput pakai perahu karet, dibawa ke titik yang aman," imbuhnya.

BPBD DKI Bahas Strategi Penanganan Banjir saat Pemilu 2024

Diberitakan sebelumnya BPBD DKI bersama KPU setempat membahas strategi penanganan banjir saat Pemilu 2024 di sejumlah TPS yang rawan banjir.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menuturkan pembahasan dilakukan usai TPS rawan banjir terpetakan.

Tak hanya itu, BPBD DKI juga menyiapkan sarana dan prasarana penanggulangan bencana yang diperlukan guna mendukung pelaksanaan Pemilu 2024.

Pasalnya, pada hari pemungutan suara Pemilu 2024, DKI Jakarta tengah memasuki puncak musim hujan.

"Sehingga disiapkan sarana dan prasarana penanggulangan bencana yang dapat mendukung penyelenggaraan pemilu," kata Isnawa dalam keterangan resmi, Selasa, 5 Desember 2023.

Sementara itu, Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya menyampaikan mitigasi diperlukan agar pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara bisa berjalan tanpa kendala apapun.

"Mitigasi bencana perlu dilakukan bersama-sama dalam rangka mencapai target untuk tanpa kecelakaan atau 'zero accident' dan 'zero' PSU (pemungutan suara ulang) pada Pemilu 2024," papar Dody.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link