Beranda / Jakarta Raya

Dinkes DKI Siapkan 13 RSUD untuk Layani Kesehatan Jiwa Caleg dan KPPS, Bakal Didampingi Dokter Spesialis

Terasjakarta.id - Rabu, 21 Februari 2024 | 11:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Dinkes DKI: Belum Ada Caleg dan KPPS dengan Keluhan Gangguan Jiwa

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyampaikan bahwa belum ada caleg dan KPPS dengan keluhan gangguan jiwa selama Pemilu 2024. (Foto: terasjakarta.id)

Penulis : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah menyiapkan 13 RSUD untuk melayani kesehatan jiwa para caleg dan KPPS selama Pemilu 2024.

Selain 13 RSUD, Dinkes DKI juga menyiapkan 25 puskesmas untuk membantu caleg dan KPPS yang memiliki gangguan kejiwaan.

Fasilitas kesehatan yang telah disiapkan juga dilengkapi dengan tenaga psikolog sampai dokter spesialis kesehatan jiwa untuk mendampingi caleg serta KPPS.

Hal itu disampaikan oleh Ani Ruspitawati, selaku Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Baca Juga : Dinkes DKI: Belum Ada Caleg dan KPPS dengan Keluhan Gangguan Jiwa

"Sebenarnya, semua puskesmas itu punya program kesehatan jiwa, tapi yang secara khusus kita siapkan ada 25 puskesmas yang memang memiliki tenaga psikolog, jadi ada tenaga psikolog yang akan mendampingi, kemudian ada 13 RSUD yang punya dokter spesialis kesehatan jiwa," kata Ani saat ditemui di Balai Kota pada Selasa, 20 Februari 2024.

Selain itu, kata Ani pihaknya juga akan menyiapkan rujukan bagi pasien dengan kondisi parah ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit yang memiliki layanan khusus dengan keutamaan melayani jiwa dan mental.

Tak hanya itu, layanan kesehatan jiwa ini akan tetap ada selama pos kesehatan masih berjalan.

Baca Juga : Dinkes DKI Catat 7 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Penyebab Sakit Jantung hingga Kecelakaan

Belum Ada Caleg dan KPPS dengan Keluhan Gangguan Jiwa

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta juga menyampaikan bahwa belum ada caleg dan KPPS dengan keluhan gangguan jiwa selama Pemilu 2024.

"Sampai sekarang belum ada caleg ataupun KPPS yang mengakses layanan kita untuk keluhan dengan gangguan jiwa," ujar Ani Ruspitawati, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta di Balai Kota pada Selasa, 20 Februari 2024.

Ani menjelaskan jika pihaknya telah aktif menyiapkan sejumlah pos kesehatan untuk skrining kejiwaan.

Ia juga mengatakan biasanya ada orang yang tidak sadar jika dirinya sedang dalam kondisi depresi atau stres.

"Biasanya, gak sadar ya, orang itu sedang dalam kondisi depresi atau stres, jadi kita bantu dengan skrining ketika ada kondisi kejiwaan, bisa cepat dibantu" lanjutnya.

Adapun proses skrining yang dilakukan berdasarkan gejala yang tampak dari pasien, salah satunya mengeluh sakit kepala berulang hingga pencernaan.

"Tetapi nggak skrining semuanya aktif ya, jika ada pasien bolak-balik sakit kepala akan kita skrining. Jadi teman-teman yang di pos kesehatan dan posko kecamatan sudah siap untuk melakukan skrining jiwa," ujar Ani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link