JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Program Sembako Murah Pemprov DKI Jakarta kembali digelar pada Rabu, 28 Februari 2024.

Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Melati, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat itu menarik antusiasme warga.

Begitu pula dengan para stakeholder untuk bersinergi menyediakan variasi produk bahan pangan pokok.

Baca Juga : Sembako Murah Pemprov DKI Diserbu Warga, Produk Hewani Paling Banyak Peminat

Di mana, program ini bersinergi dengan Perumda Dharma Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya, dan Perumda Pasar Jaya.

Bahkan, hingga hari ini, sebanyak 68.146 paket sembako habis terjual sejak 45 hari pelaksanaan.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati serta Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma meninjau kegiatan tersebut.

Selain itu, Sembako Murah kali ini disponsori oleh Bank Tabungan Negara (BTN).

"Hal yang perlu kita syukuri, sejak pertengahan Januari lalu kita sudah menjual 68.146 paket sembako," ujar Heru pada Rabu, 28 Februari 2024.

Ia menilai bahwa kegiatan ini merupakan upaya Pemprov DKI untuk memastikan seluruh warga mendapatkan pangan dengan harga murah.

Baca Juga : Pemprov DKI Kembali Hadirkan Program Sembako Murah Jelang Ramadan, Warga sangat Antusias

Sehingga, rasa keadilan dan kesetaraan tetap terjaga, tanpa ada kegaduhan akibat kekhawatiran stok bahan pokok yang menipis.

Di sisi lain, masyarakat juga merasa terbantu, termasuk sebagai antisipasi karena menjelang bulan puasa, ada fluktuasi harga pokok.

"Kegiatan ini akan kita dorong secara konsisten hingga menjelang Lebaran, sehingga warga tidak perlu panik dan bijak dalam berbelanja," tambahnya.

Di samping itu, Suharini mengatakan bahwa per hari ini, Sembako Murah telah dilaksanakan di 69 titik yang tersebar di seluruh Jakarta.

Untuk stok baru, terdapat produk hewani yang juga telah terjual sebanyak 1.818 ekor ayam, 313 pack daging sapi, serta 925 paket olahan ayam.

"Kita bersyukur bahwa kegiatan dalam menjaga ketahanan pangan bagi warga terus menunjukkan tren yang positif," ujarnya.

Tentunya, lanjut Suharini, hal ini merupakan salah satu langkah untuk menjaga stabilitas harga serta inflasi daerah.

Baca Juga : Jadwal dan Lokasi Bazar Pasar Murah di 42 Kecamatan DKI Jakarta, Cek di Sini!

Suharini menambahkan, Sembako Murah tersebut tidak akan berjalan lancar jika Pemprov DKI bergerak sendirian.

Maka dari itu, pihaknya mengajak stakeholder untuk terus berpartisipasi memenuhi stok kebutuhan warga.

Berdasarkan data, terdapat 50 Corporate Social Responsibility (CSR) yang terlibat dari berbagai stakeholder.

Ke depannya, jumlah CSR yang berpartisipasi pada program ini akan semakin banyak.

"Kami mengapresiasi upaya ini karena turut serta mewujudkan harapan warga untuk mendapatkan kesempatan yang sama, terkait pangan murah," pungkasnya.