Beranda / Jakarta Raya

Camkan! ASN di Jakarta Pusat Dilarang Pakai Gas Elpiji 3 Kg, Kecuali Kepepet

Terasjakarta.id - Rabu, 6 Maret 2024 | 14:57 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Gas Elpiji 3 Kg di Jakarta

ASN di Jakarta Pusat dilarang menggunakan gas Elpiji 3 Kg. (foto: ist)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Suku Dinas Tenaga kerja, transmigrasi dan energi (Disnakertransgi) Jakarta Pusat melarang para aparatur sipil negara (ASN) memakai gas Elpiji 3 kilogram (Kg).

Hal tersebut dikatakan Kepala Suku Disnakertransgi Jakarta Pusat Sudrajad kepada wartawan pada Rabu, 6 Maret 2024.

"(ASN pakai gas Elpiji 3 Kg boleh?) Tidak. Harusnya seperti itu. Saya juga tekankan kepada pegawai saya harusnya demikian," kata Sudrajad.

Baca Juga : Alhamdulillah, Stok Gas Elpiji 3 Kg di Jakarta Aman Jelang Ramadan, Tidak Ada Kenaikan Harga

Namun, ASN dipebolehkan menggunakan gas melon apabila dalam kondisi terdesak.

"Ya kecuali kejadian yang saya pernah dialami saat itu pas kelangkaan. Itu pun saya tegur istri saya. Tapi memang dilingkungan tidak ada tabung yang gede cuman masak kan harus terus jalan kan," kata dia.

Sudrajad melanjutkan, menjelang Ramadan, pihaknya terus berupaya menjaga ketersediaan gas Elpiji 3 Kg di Jakarta Pusat.

"Tentu dari Pertamina juga sudah melakukan upaya memastikan stok tetap terjaga," pungkasnya.

Baca Juga : Jangan Khawatir! Pemprov DKI Pastikan Stok Gas Elpiji 3 Kg Aman saat Nataru

Tidak Ada Kenaikan Harga

Kepala Seksi Konservasi dan Pemanfaatan Energi Dinas Nakertransgi DKI Jakarta Togas Braini memastikan tidak ada kenaikan harga pada gas Elpiji 3 Kg jelang Ramadan 2024.

Selain itu, stok gas melon di Jakarta juga dipastikan aman.

Hal tersebut dipastikan usai memantau ketersediaan dan harga gas 3 Kg di di Jalan Sumur Batu Raya, RT 12 RW 02 Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024.

Baca Juga : Catat! Pengguna Elpiji 3 Kg Wajib Daftar ke Pangkalan sebelum 1 Januari 2024, Begini Caranya

Dari hasil pengecekan tersebut, harga gas 3 Kg di pasaran masih sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan.

Untuk harga di tingkat pangkalan sebesar Rp16 ribu dan di pengecer berkisar Rp21-23 ribu.

"Hari ini kita lakukan di Jakarta Pusat, habis Jakarta Pusat kita ke Jakarta Selatan. Kita ingin memastikan tidak ada lonjakan harga dan ketersediaan stok," ucap Togas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link