JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Ketua Harian Partai Gerindra Dasco mengungkapkan jika Sandiaga Uno sudah pamit ke Prabowo Subianto terkait kepindahannya ke PPP.

Menurut Dasco, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun menyerahkan keputusan itu ke Sandiaga Uno.

Dasco menyebut komunikasi Sandiaga Uno terkait kepindahannya ke PPP itu disampaikan beberapa waktu lalu saat pertemuan dengan Prabowo di Kantor Kemhan.

Dalam pertemuan itu Prabowo berpesan ke Sandiaga untuk menimbang baik buruknya jika berniat pindah ke PPP. 

"Pak Sandi sudah pernah juga menyatakan diri akan pamit dari Gerindra. Dan setahu saya, Pak Prabowo menyatakan ditimbang saja baik buruknya, karena Pak Prabowo juga cerita kepada kami bahwa dalam pertemuan itu Sandi menyatakan hal tersebut," kata Dasco saat dihubungi wartawan, Minggu 9 April 2023.

Adapun pertemuan Sandiaga Uno dengan Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) digelar pada Senin 27 Maret 2023.

Dalam pertemuan tersebut, Sandiaga Uno mengaku dapat banyak wejangan dari Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.

"Salah satu yang kita sepakati juga kita jeda dulu untuk berbicara politik di bulan suci Ramadan ini, kita fokus ibadah di bulan Ramadan," katanya di St Regis Hotel, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa 28 Maret 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini enggan membeberkan wejangan apa saja yang diberikan Prabowo. 

"Tapi nanti dari Gerindra akan ada yang akan disampaikan," kata Sandiaga.

Saat ditanya apakah pertemuan itu membahas soal dukungan maju capres dari PPP Gorontalo, Sandiaga Uno menegaskan pembicaraannya tertutup bagi publik.

Sandiaga Uno memastikan isi pembicaraan dengan Prabowo bakal diungkap ke publik pada waktu yang tepat.

"Pembicaraannya tertutup. Nanti di saat yang tepat akan disampaikan ke rekan media," ujarnya. 

Sandiaga mengatakan, tepatnya pada pertemuan tersebut membicarakan agenda pembangunan nasional ke depan.

Soal pembicaraan capres dan cawapres, Sandiaga berucap biar Gerindra yang menyampaikan ke publik pada saat yang tepat. 

"Kami membicarakan arah pembangunan Indonesia ke depan. Dari perbaikan ekonomi, semua banyak yang dibahas. Tapi nanti detailnya masing-masing juru bicara dari Gerindra yang lebih tepat untuk menyampaikan," pungkasnya.