JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia terkait elektabilitas calon presiden (capres) di Pilpres 2024, nama Prabowo Subianto nangkring di posisi teratas mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. 

Hasil survei Indikator Politik Indonesia, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas sebesar 22,2 persen. 

Sementara elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebesar 19,8 persen dan Anies Baswedan 15,9 persen. 

Baca Juga : Survei LSI Elektabilitas Ganjar Anjlok, Efek Tolak Timnas Israel? 

Tak hanya Prabowo, Ganjar dan Anies, Indikator Politik Indonesia menyodorkan 19 nama capres kepada responden secara tertutup, berikut hasilnya:

1. Prabowo Subianto 22,2 persen

2. Ganjar Pranowo 19,8 persen

3. Anies Baswedan 15,9 persen

4. Ridwan Kamil 4,8 persen

5. AHY 3,1 persen

6. Mahfud Md 2,1 persen

7. Erick Thohir 2 persen

8. Sandiaga Uno 1,8 persen

9. Gibran Rakabuming 1,6 persen

10. Risma 1,4 persen

11. Ma'ruf Amin 1,3 persen

12. Puan Maharani 1,2 persen

13. Airlangga Hartarto 1,2 persen

14. Cak Imin 0,5 persen

15. Khofifah I Parawansa 0,4 persen

16. Gatot Nurmantyo 0,4 persen

17. Budi Gunawan 0,3 persen

18. Bamsoet 0,1 persen

19. Tito Karnavian 0 persen. 

Baca Juga : Survei Capres 2024 Terbaru, Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies

Adapun, survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 8 - 13 April 2023 terhadap 1.221 responden dengan wawancara via telepon.

Sementara pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digital dialing atau RDD dengan hasil margin of error survei +/- 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Nah yang menarik Mas Anies ini makin menurun performanya ya, Mas Anies stabil naik sedikit dibanding survei bulan Maret," ucap Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparannya, Rabu 19 April 2023.

Baca Juga : Survei Indikator Politik: Ganjar Kalahkan Prabowo dan Anies

Menurut Burhanuddin, dalam satu tahun terakhir, baru kali ini elektabilitas Prabowo Subianto mampu menyalip Ganjar Pranowo. 

"Survei telepon bulan Maret Ganjar Pranowo masih pertama, tapi survei April ini di tanggal 8 sampai 13, Pak Prabowo sudah lewati Ganjar meski masih dalam margin of error," terang Burhanuddin.