Beranda / Pemilu 2024

Alasan Golkar Tak Daftarkan Kader di Kabinet Nyaleg agar Fokus Bantu Jokowi

Terasjakarta.id - Senin, 15 Mei 2023 | 01:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan alasan kader Golkar di kabinet tak daftar caleg agar fokus bekerja sebagai pembantu Presiden Jokowi. (foto: golkar)

Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan alasan kader Golkar di kabinet tak daftar caleg agar fokus bekerja sebagai pembantu Presiden Jokowi. (foto: golkar)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Partai Golkar membeberkan alasan tidak mendaftarkan para kadernya di kabinet pemerintahan Jokowi sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) 2024.

Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan hal ini agar para menteri dari kader Golkar fokus bekerja sebagai pembantu presiden Jokowi. 

Adapun kader Golkar yang menjabat menteri di kabinet Jokowi ialah Airlangga Hartarto yang menjabat Menko Bidang Perekonomian, Agus Gumiwang yang menjabat Menteri Perindustrian dan Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

Baca Juga : Artis Ramai-ramai Nyaleg lewat NasDem, Ada Penyanyi, Presenter hingga Pemain Sinetron

"Yang jelas kita kan ada 2-3 menteri ya. Pak Airlangga tentunya sesuai amanat munas kita calonkan sebagai presiden. Kemudian yang kedua, Menperin Agus Gumiwang kita sampaikan beliau tetap fokus sebagai menteri membantu presiden," kata Lodewijk kepada wartawan di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu, 14 Mei 2023.

"Yang baru Menpora kita Pak Dito fokus dulu ya, apalagi ada Sea Games. Fokus dulu ke sana," tambahnya.

Jokowi Ancam Copot Menteri yang Ikut Nyaleg

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam bakal mencopot jabatan menteri yang ikut nyalon legislatif (nyaleg) jika mengganggu pekerjaannya. 

Baca Juga : Vicky Prasetyo dan Aldi Taher Jadi Caleg Perindo, Chef Arnold sama Ustaz Yusuf Mansur Juga

Diketahui, sejumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif (caleg) DPR RI pada Pemilu 2024. 

Jokowi menerangkan, memang jika mengacu pada aturan, menteri nyaleg itu diperbolehkan. 

Namun, tegas Jokowi, jika itu mengganggu pekerjaannya sebagai menteri maka akan dicopot dan digantikan oleh menteri baru. 

Baca Juga : 7 Parpol Daftarkan Caleg Pemilu 2024 di Kantor KPU RI Hari Ini

"Yang harus kita tahu secara aturan diperbolehkan. Kalau dari saya, yang penting tidak ganggu tugas keseharian. Kalau ganggu, memang kerjanya terganggu, ya ganti bisa. Gitu aja. Udah," tegas Jokowi usai acara puncak Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Jokowi di Istora Senayan pada Minggu, 14 Mei 2023.

Jokowi menambahkan, dirinya akan melakukan evaluasi terkait menteri yang mendaftar jadi caleg di Pemilu 2024. 

"Saya selalu evaluasi," ujarnya. 

Untuk diketahui, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly namanya telah didaftarkan PDIP sebagai bakal caleg di 2024.

Selain itu, dari partai Nasdem ada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menkominfo Johnny G Plate yang telah didaftarkan sebagai Caleg.

Baca Juga : Pelawak Opie Kumis dan Elly Sugigi Daftar Caleg lewat PAN

PKB juga telah mengusung Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sebagai bacaleg di Pemilu 2024.

Wakil Menaker Afriansyah Noor juga mencalonkan diri sebagai caleg melalui PBB. 

Sementara dari PPP muncul nama Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi sebagai bakal caleg.

Baca Juga : Ditahan KPK, Pengacara Lukas Enembe Batal Jadi Caleg Perindo

PPP juga mendaftarkan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi sebagai bakal caleg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link