JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Cek lokasi dan jadwal vaksin booster hari ini Selasa, 24 Oktober 2023.

Pemberian vaksinasi, khususnya dosis booster masih terus dilakukan oleh pemerintah.

Meski saat ini WHO telah mencabut status darurat pandemi Covid-19, sejumlah fasilitas kesehatan salah satunya puskesmas masih terus membuka pelayanan pemberian vaksin Covid-19.

Baca Juga : Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster di Jakarta 23-29 Oktober 2023, Tersedia di 9 Puskesmas

Sejumlah puskesmas masih terus membuka pelayanan mulai dari dosis pertama hingga booster kedua.

Masyarakat perlu mengetahui bahwa layanan pemberian vaksinasi hingga dosis booster kedua di wilayah DKI Jakarta dapat diketahui melalui media sosial milik puskesmas.

Selain itu, masyarakat juga bisa melakukan pengecekan berkala di JAKI untuk mengetahui segala informasi ketersediaan vaksin.

Meski begitu, Terasjakarta.id telah merangkum sejumlah puskesmas di Jakarta yang menyediakan layanan pemberian vaksin.

Baca Juga : Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster di Jakarta Hari Ini 20 Oktober 2023, Ada di 5 Puskesmas dan RSUD

Hari ini Selasa, 24 Oktober 2023 sebanyak 3 puskesmas yang membuka pelayanan pemberian vaksinasi Covid-19.

Berikut 3 puskesmas yang menyediakan layanan pemberian vaksin booster hari ini Selasa, 24 Oktober 2023.

1. Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Utara

Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Utara melayani vaksinasi pada Selasa, 24 Oktober 2023 mulai pukul 13.00-15.00 WIB dengan jenis Inavac.

Baca Juga : Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster di Bogor 19-31 Oktober 2023, Ada di 6 Puskesmas

Bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi dapat melakukan pendaftaran langsung di tempat (on the spot).

2. Puskesmas Kecamatan Taman Sari

Puskesmas Kecamatan Taman Sari membuka pelayanan setiap hari pada pukul 13.00-15.00 WIB.

Baca Juga : Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster di Jakarta Hari Ini 19 Oktober 2023, Ada di 6 Puskesmas dan RSUD

Jenis vaksin yang tersedia Inavac dengan pendaftaran langsung di tempat (on the spot) lantai 4 Poli KIA.

3. Puskesmas Kecamatan Cengkareng

Puskesmas Kecamatan Cengkareng membuka pelayanan pada hari Senin-Jumat, kecuali tanggal merah pada pukul 08.00-12.00 WIB.

Jenis vaksin menyesuaikan ketersediaan dengan pendaftaran langsung di tempat.

Baca Juga : Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster di Jakarta Hari Ini 18 Oktober 2023, Ada di 3 Puskesmas

Mulai 1 Januari 2024 Vaksin Covid-19 Bayar Kecuali Kelompok Masyarakat Tertentu

Sementara itu, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, vaksin Covid-19 gratis hanya berlaku sampai 31 Desember 2023.

Penerapan vaksin Covid-19 berbayar akan mulai diberlakukan pada 1 Januari 2024.

Baca Juga : Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster di Jakarta 17-22 Oktober 2023, Ada di 9 Puskesmas hingga RSUD

Namun dikatakan Menkes vaksBudi Sadikin hanya beberapa kelompok masyarakat saja yang nantinya dikenakan bayaran vaksin Covid-19.

"Sampai akhir tahun ini biaya vaksin Covid-19 masih ditanggung negara," ujar Budi Sadikin, pada Selasa, 25 Juli 2023.

Lebih lanjut Budi Sadikin menjabarkan untuk kelompok berisiko tinggi dan Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan masih akan gratis memperoleh vaksin.

"Kelompok berisiko tinggi dan sudah dicover BPJS Kesehatan masuk dalam kelompok masyarakat yang gratis.Kalau belum maka harus bayar normal seperti layanan kesehatan lainnya," tandas Budi Sadikin.

Baca Juga : Ratusan HPR di Kemayoran Disuntik Vaksin Rabies, Mulai dari Kucing hingga Kera

Budi Sadikin menganalogikan dengan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pengidap meningitis yang secara rutin harus diberikan penanganan.

"Siapa yang diberikan? Ya yang berisiko tinggi," ucapnya.

Sementara itu terkait pelaksanaan vaksin Covd-19, Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, dr. Maxi Rein Rondonuwu mengungkapkan regulasi vaksin Covid-19 gratis hanya menyasar pada warga berisiko tinggi dan peserta PBI BPJS Kesehatan.

Baca Juga : Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster di Jakarta Hari Ini 2 Oktober 2023, Ada di Puskesmas Kebayoran Baru

Yaitu lansia dengan komorbid, orang usia muda dengan komorbid khususnya obesitas dan orang dengan gangguan kekebalan tubuh seperti penyandang HIV.

'Sampai saat ini kami masih menyusun regulasi terkait vaksin Covid-19 ini berupa Peraturan Menteri Kesehatan terkait Peraturan Presiden (Perpres) baru masa pandemi. Diharapkan 1 Januari 2024 sudah mulai berlaku," pungkasnya.