JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Sebanyak 3.000 paket sembako murah di Cengkareng, Jakarta Barat lused terjual.

Adapun kegiatan sembako murah kali ini digelar di Gelanggang Remaja Cengkareng pada Senin, 25 Maret 2024.

Kegiatan ini untuk memastikan stok sembako jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri 1445 Hijriah di Jakarta aman dan terkendali.

Baca Juga : Berkah Ramadan, Warga Rawa Buaya Semringah Dapat Bantuan Sembako

"Ini sekaligus edukasi, memberi tahu kepada masyarakat bahwa Pemprov DKI memiliki stok yang cukup baik, daging, beras, gula, minyak. Dan Pemprov DKI hadir di sini bersama dengan stakeholder," ungkap Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau kegiatan sembako murah.

Hingga kini, sembako murah telah digelar di 102 lokasi.

Dengan demikian, hampir setengah dari seluruh kelurahan di DKI Jakarta warganya telah merasakan manfaat sembako murah.

Untuk itu, Heru mengapresiasi mitra pendukung yang telah membantu pelaksanaan kegiatan Sembako Murah.

"Mitra pendukung pada kegiatan hari ini yaitu Bank Indonesia Perwakilan Jakarta, Gapensi JB, dan PLN Peduli. Mitra ini tidak hanya berperan dalam hal penyediaan bahan pangan untuk masyarakat, namun juga mendukung dalam hal operasional pendistribusian bahan pangan," tambahnya.

Baca Juga : Serbu! Pemprov DKI Siapkan 3 Ribu Paket Sembako Murah untuk PJLP di Balai Kota

Dalam pelaksanaan sembako murah kali ini, tersedia 3.000 paket sembako yang terdiri dari dua jenis.

Paket pertama sebanyak 2.000 sembako dijual seharga Rp 100.000 berisi 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, 1 kilogram gula pasir, dan 1 kilogram tepung terigu.

Paket kedua tersedia 1.000 paket sembako yang dijual dengan harga Rp 150.000 berisi 5 kilogram beras, 1 kilogram daging sapi beku, 1 kilogram gula pasir, dan 1 kilogram tepung terigu.

Selain itu, tersedia mi instan seharga Rp 10.000 untuk tujuh bungkus mi.

Baca Juga : Pemprov DKI Sudah Menjual 68.146 Paket Sembako Murah

Sementara, Siti Aminah warga Kelurahan Cengkareng Barat berharap, sembako murah bisa secara rutin digelar karena dinilai sangat meringankan warga.

"Kalau bisa sampai Lebaran, Pak. Apalagi dengan harga Rp 100.000, di pasar nggak bisa dapat seperti di sini (Sembako Murah). Harga beras saja yang bagus sekarang sudah naik. Makanya kalau bisa ada terus," ujar Siti yang baru pertama kali merasakan Sembako Murah.