Beranda / Pemilu 2024

Sandiaga Uno Diminta Jelaskan Soal Utang Anies Pada Pilkada DKI 2017

Terasjakarta.id - Senin, 6 Februari 2023 | 10:56 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. (foto terasjakarta/ist)

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. (foto terasjakarta/ist)

Penulis : Potan Ahmad
Editor : Potan Ahmad

JAKARTA,TERASJAKARTA.ID - Mantan Timses Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017 sekaligus Waketum Golkar, Erwin Aksa mengungkap soal utang Anies kepada Sandiaga.

Kabar utang itu kini menjadi perbincangan di masyarakat.

Sebagian kalangan menilai dihembuskannya kabar tersebut sebagai salah satu bagian dalam menjegal Anies di Pilpres 2024.

Baca Juga : Waketum Golkar Ungkap Anies Baswedan Utang ke Sandiaga Uno Rp50 M Buat Ongkos Kampanye Pilkada DKI 2017

Anies berupaya digambarkan sebagai sosok yang tidak menepati janji.

Menanggapi pernyataan Erwin Aksa itu, Partai Demokrat angkat suara terkait perjanjian utang piutang antara bakal calon presiden Partai NasDem Anies dan Sandiaga.

Deputi Bappilu Demokrat Kamhar Lakumani mendesak agar Sandiaga bercerita ke publik soal utang piutang tersebut.

Baca Juga : Bacapres Anies Baswedan Sambangi Markas Demokrat, ini yang Dibicarakan

Hal ini penting kata Kamhar, agar tidak terjadi fitnah.

Selain itu kata Kamhar, yang menjelaskan seharusnya orang yang menuduh dan bukan yang dituduh.

“Apa yang disampaikan Bang Erwin Aksa, silakan ditanyakan langsung ke Mas Sandi saja untuk membuka faktanya, benar atau tidaknya. Minta beliau buka saja agar terang benderang," kata Kamhar, melalui keterangan tertulis yang dikirim ke awak media, Senin (6/2/2023).

Baca Juga : Setelah PKS Gabung Koalisi Perubahan Siapa Sosok Cawapres Pendamping Anies Baswedan

Sebelumnya, soal utang piutang ini perwakilan tim kecil Sudirman Said telah menjelaskan bahwa dinyatakan sudah lunas.

Dalam perjanjian tersebut jika Anies memenangkan Pilkada DKI maka utang tersebut dianggap lunas.

Oleh karena itu, Kamhar menekankan agar Sandiaga segera membuka fakta perihal utang tersebut. Agar tidak menjadi isu liar di publik.

Baca Juga : Ribuan Jamaah dan Santri Pondok Pesantren Yatofa Lombok Sambut Kedatangan Anies Baswedan

"Kami dari Demokrat sangat menghormati pendapat dan hak bicara setiap orang, tapi harus bisa dipertanggung jawabkan. Jangan malah jadi issue liar yang tak kunjung di buktikan," jelasnya.

Lebih lanjut Kamhar meyakini isu ini bagian dari serangan ke sosok Anies Baswedan yang tengah berjuang untuk bertarung di Pilpres 2024.

Baca Juga : Teruskan Perjuangan Ayah, Putra Haji Lulung Nyatakan Dukungan Kepada Anies Baswedan

"Kami yakin ini hanya serangan biasa yang dilancarkan, karena tak ada hal substansi lain yang lebih berkualitas yang bisa diserang dari sosok Mas Anies Baswedan," tegas Kamhar.

Untuk diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa mengungkapkan, ada perjanjian antara Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno menjelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu.

Baca Juga : Kunjungi Sekber Gerinda-PKB, Nasdem Nyerah Dukung Anies?

Erwin mengatakan, perjanjian antara dua orang yang akhirnya terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur itu berkaitan dengan utang piutang.

"Saya cuma melihat, saya enggak tahu (isinya apa), itu saya lihat ada perjanjian utang piutang," kata Erwin, Minggu (5/2/2023).

Namun demikian, Erwin tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai perjanjian itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link