JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Politisi Senior Zulfan Lindan resmi mengundurkan diri dari Partai NasDem pada Selasa 21 Maret 2023.

Zulfan Lindan mengungkapkan alasan dirinya memilih untuk mundur.

Sebelum mundur, Zulfan Lindan sempat dinonaktifkan oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh pada Oktober 2022.

Baca Juga : Budi Gunawan Bilang Aura Jokowi Pindah ke Prabowo, Nasdem: Kurang Pas Diungkapkan Depan Publik 

Penonaktifkan Zulfan Lindan buntut dari pernyataan terkait capres dari NasDem, Anies Baswedan antitesis atau pertentangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Rupanya pernyataan itu sudah kita ketahui bersama tidak nyaman bagi ketua umum Partai NasDem dan kawan-kawan elite yang ada di partai NasDem sehingga keluar lah surat menonaktifkan saya sebagai pengurus Partai NasDem dan itu tidak ada masalah buat saya dan boleh saja," ujar Zulfan dalam keterangannya, Kamis 23 Maret 2023.

Sebenarnya kata Zulfan Lindan, sejak saat itu ia memiliki niat cukup besar untuk mengundurkan dari partai NasDem.

Menurutnya, ia kerap kali dihadap-hadapkan dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sehingga ia merasa tidak nyaman.

Baca Juga : Wacana Duet Prabowo-Ganjar Pilpres 2024, PPP Enggan Berikan Tanggapan

"Saya kira kalau sudah seperti ini saya tidak bisa bergabung lagi dalam satu partai ini," jelasnya.

Menanggapi hal itu, Waketum NasDem Ahmad Ali menilai mundurnya Zulfan merupakan haknya.

Menurutnya, saat ia sudah tidak merasa nyaman dengan visinya maka hak Zulfan untuk mudndur dari NasDem. Untuk itu, NasDem menghargai keputusan Zulfan Lindan.

"Tentu dia punya hak untuk meninggalkan partai tersebut dan itu pastinya semua orang harus menghargai nya," kata Ahmad Ali, Kamis 23 Maret 2023.

Baca Juga : Apa Itu Sistem Pemilu Proporsional Tertutup? Simak Penjelasannya

Meskipun sudah bukan lagi bagian dari Partai NasDem, dia berharap Zulfan dapat menjaga nilai-nilai dan tak mengeluarkan pernyataan yang membuat gaduh.

"Pak Zulfan kan politisi senior kita berharap setelah beliau memilih untuk tidak lagi di partai ya kita berharap tentunya beliau juga menjaga nilai-nilai sebagai suatu adab," ujarnya.