Beranda / Pemilu 2024

Soal Sandiaga Uno Dampingi Anies, NasDem: Apa Tidak Dianggap Pengkhianat? 

Terasjakarta.id - Senin, 17 April 2023 | 14:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. (dok)

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. (dok)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Partai NasDem menyebut bila Sandiaga Uno dipasangkan dengan Anies Baswedan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) dikhawatirkan menimbulkan kegaduhan. 

NasDem takut bila Sandiaga Uno nantinya malah dicap sebagai pengkhianat. 

Pasalnya, Sandiaga mesti berpaling dari Prabowo Subianto untuk bisa mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024. 

Baca Juga : Demokrat Tutup Peluang Sandiaga Uno Jadi Cawapres Dampingi Anies Baswedan

"Sandiaga mendampingi Anies? Lah apa tidak dianggap pengkhianat nanti Sandiaga? Tidak elok membicarakan, Sandiaga ini kan kader partai lain," ujar Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali saat dihubungi wartawan, Sabtu 15 April 2023.

Dari itu, NasDem meminta PKS hati-hati bicara soal sosok cawapres yang bakal dampingi Anies Baswedan.

"Menurut saya sebaiknya teman-teman PKS berhati-hati kemudian membicarakan tentang figur," ucap Ali. 

Ia menyebut NasDem tidak pernah tertarik membicarakan sosok yang akan mendampingi Anies Baswedan. 

Baca Juga : Sandiaga Uno Sudah Pamit Pindah ke PPP, Begini Pesan Prabowo

NasDem justru lebih tertarik membicarakan soal kriteria Cawapres yang dibutuhkan Anies agar elektabilitas meningkat dan menang di Pilpres 2024.

"Sehingga wakil yang akan mendampingi Anies itu orang yang bisa berkontribusi elektabilitas suara kemenangan Anies, kalau figur maka nantinya bisa jadi orang itu bukan menambah suara Anies tapi menjadi beban Anies," tegasnya.

Ali menegaskan NasDem tidak merekomendasikan Sandiaga Uno menjadi sosok cawapres Anies Baswedan.

Baca Juga : Prabowo Larang Sandiaga Uno Ngomongin Politik selama Ramadan

"Untuk Mas Sandi, saya tidak merekomendasikan karena dia adalah kader Partai Gerindra, secara etika dia tidak pas. Di mana ketua umumnya sedang bertarung maju sebagai calon presiden," pungkasnya.

Demokrat Tutup Peluang Sandiaga Uno Dampingi Anies Baswedan

Partai Demokrat menutup peluang Sandiaga Uno menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengatakan pihaknya bakal berhenti membicarakan nama Sandiaga Uno sebagai bakal cawapresnya Anies Baswedan. 

Baca Juga : Sandiaga Uno Bilang Sekarang dengan Anies Baswedan Sudah Beda Jalan 

"Bagi Demokrat nama Sandiaga Uno kita tutup, tidak akan membicarakan nama itu lagi," ujar Andi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 14 April 2023.

Kendati demikian, Andi Arief akan tetap membebaskan Anies Baswedan menentukan sendiri siapa cawapres yang akan mendampinginya di Pemilu 2024.

Namun, Demokrat tetap pada pendiriannya menyodorkan nama Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai cawapres untuk dampingi Anies Baswedan. 

Baca Juga : PKS Pertimbangkan Peluang Anies Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilpres 2024

"Tergantung Pak Anies akan memilih siapa, apakah Mas AHY, apakah calon yang dikemukakan oleh PKS, atau calon yang ditawarkan oleh Nasdem gitu," katanya.

Seperti diketahui, PKS kembali mendorong Sandiaga Uno untuk berduet dengan Anies Pilpres 2024.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, meski secara resmi PKS masih mengusulkan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan jadi cawapres pendamping Anies Baswedan.

Pasalnya, Sandiaga Uno masih menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. 

Baca Juga : Sandiaga Uno Usul Hari Kejepit Jadi Libur Nasional: Paling Tidak 2 Kali di Tahun 2023

Tapi saat ini, Sandiaga Uno disebut sudah memutuskan untuk pergi dari Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link