Beranda / Pemilu 2024

Gerindra Bantah Pertemuan Ketum Parpol dengan Jokowi Bahas Ganjar-Prabowo

Terasjakarta.id - Rabu, 3 Mei 2023 | 15:36 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman bantah pertemuan ketum partai parpol dengan Presiden Joko Widodo untuk bahas duet Ganjar-Prabowo. (foto: ist)

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman bantah pertemuan ketum partai parpol dengan Presiden Joko Widodo untuk bahas duet Ganjar-Prabowo. (foto: ist)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman membantah pertemuan ketua umum (ketum) partai politik atau parpol dengan Presiden Joko Widodo untuk bahas duet Ganjar-Prabowo.

Adapun pertemuan 6 ketum parpol pendukung pemerintahan dengan Jokowi digelar di Istana Negara pada Selasa, 4 Mei 2023, malam.

"Itu hoaks, nggak ada pembahasan Ganjar-Prabowo enggak ada," jelas Habiburokhman, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan pada Rabu, 3 Mei 2023.

Baca Juga : Tak Ada Capres  yang Hadir di Aksi Buruh May Day 2023, Said Iqbal: Ganjar Tak Bisa, Anies Tak Respon

Adapun kabar pertemuan para ketum parpol dengan Jokowi untuk bahas Ganjar-Prabowo dikemukakan oleh Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy alias Rommy.

"Kami enggak tahu si Pak Rommy dapat dari mana," ujar Habiburokhman.

Habiburokhman menerangkan, pertemuan Jokow dengan para ketum parpol untuk membahas situasi global seperti perang Rusia dan Ukraina serta bermacam masalah lainnya.

Selain itu, pertemuan tersebut menunjukan kekompakan agar suasana menjelang Pemilu 2024 tampak rukun dan guyub.

Baca Juga : Megawati Klaim Banyak Partai Ingin Ikut Usung Ganjar, tapi Malu-malu Kucing

"Sebagai elite kemarin ketemu menunjukkan kekompakan rukun, guyub, sehingga kita siap," pungkas dia.

Jokowi Undang 6 Ketum Parpol Bertemu

Presiden Jokowi mengundang enam ketua umum partai politik (ketum parpol) pendukung pemerintahan bertemu di Istana Negara malam ini pada Selasa 2 Mei 2023.

Namun, NasDem tak termasuk dalam daftar undangan pertemuan dengan Jokowi meski termasuk partai pendukung pemerintahan.

Baca Juga : Megawati Kantongi 10 Nama Cawapres untuk Ganjar, Salah Satunya Sandiaga Uno

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M Romahurmuziy (Rommy) mengatakan, pertemuan ketum partpol dengan Jokowi berpotensi membicarakan duet Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto.

"Selain halalbihalal, pertemuan nanti malam yang rencananya dihadiri seluruh ketum-ketum parpol pendukung pemerintah minus NasDem, berpotensi mewujudkan koalisi besar dengan formasi Ganjar-Prabowo sebagai capres-cawapres," terang Rommy dalam keterangannya.

Duet Koalisi Besar ini bakal terwujud kata Rommy jika Prabowo bersedia menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo.

Namun lanjut Rommy, hal ini bertolak belakang dengan kenyataan.

Baca Juga : Kode Keras! Sandiaga Uno Mesra dengan Ganjar Pranowo di Semarang, Kata Netizen Cocok Jadi Cawapres

Pasalnya dari kedua sosok yang tinggi secara elektabilitas masing-masing dicalonkan sebagai capres oleh partainya.

Selain itu, PDIP sebagai partai pemenang di Pemilu 2019 tetap kekeuh mencalonkan Ganjar sebagai presiden.

"Tentu hal ini terpulang ke Prabowo, apakah bersedia menjadi cawapres di tengah amanat partainya untuk menjadi capres," ucap Rommy.

Rommy mengungkapkan, ada juga keumungkinan pertemuan nanti akan membahas pembagian kekuatan di Pilpres 2024.

Baca Juga : PPP Resmi Dukung Ganjar di 2024, Bagaimana Nasib KIB?

"Di mana PDIP-PPP telah menentukan sikap finalnya, sementara yang 4 parpol yakni Partai Golkar, Gerindra, PKB dan PAN belum menentukan sikap finalnya," pungkas Rommy.

Pengamat Nilai Prabowo Cawapres Terkuat Dampingi Ganjar

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai kuat menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan, secara elektoral Prabowo ideal mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.

Baca Juga : Ganjar Pranowo Jadi Capres, PDIP Bilang Minggu Ini Ada Parpol Lain yang Deklarasi Dukungan

"Paling ideal kalau kita berbicara calon wakil presiden yang secara elektoral akan memungkinkan pasangan ini sangat kuat adalah Pak Prabowo sendiri," kata Yunarto dalam keterangannya, Minggu 23 April 2023.

Adapun, berdasarkan survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada April 2023, elektabilitas Ganjar mengungguli Prabowo.

Elektabilitas Ganjar sebesar 26,8 persen, sementara Prabowo Subianto mendapat dukungan 25,4 persen.

Sehingga, Ganjar dinilai lebih kuat secara elektoral dibanding Prabowo Subianto.

Baca Juga : Relawan Sebut 3 Sosok yang Cocok Dampingi Ganjar, Cenderung ke Erick Thohir

Menurut Yunarto, apabila terwujud, duet Ganjar-Prabowo akan semakin kuat di Pilpres 2024.

"Dua-duanya simbol kalangan nasionalis juga dan kebetulan kita lihat dua-duanya ini yang menjadi simbol sosok yang di-endorse oleh Pak Jokowi untuk berbicara keberlanjutan, tentu saja ini hal yang paling ideal," kata dia.

Oleh sebab itu, Yunarto menekankan pentingnya menurunkan ego dari masing-masing partai baik dari PDIP maupun Gerinda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link