Beranda / Seleb

God Bless Rilis Album Anthology, Rayakan 50 Tahun Berkarya

Terasjakarta.id - Jumat, 23 Juni 2023 | 12:43 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
God Bles Anthology

God Bless rilis album Anthology rayakan 50 tahun berkarier. (Foto: Instagram @godblessrocks)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - God Bless resmi merilis album terbarunya yang bertajuk 'Anthology 50th Anniversary'.

Album Anthology itu dirilis pada Rabu, 21 Juni 2023 dengan aransemen orkestra dalam memperingati hari ulang tahun God Bless ke-50.

Dalam perilisan yang termasuk ke dalam rangkaian perayaan usia setengah abang grup band rock legendaris asal Tanah Air itu, seluruh personel yang terdiri lima orang anggota tersebut hadir.

Baca Juga : Profil Penyanyi Rock n Roll Tina Turner yang Meninggal di Usia 83 Tahun

Seluruh lima anggota yang hadir dalam perilisan album Anthology itu meliputi Achmad Albar yang dikenal Iyek (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fatah (bass), Abadi Soesman (keyboard), dan Fajar Satritama (drum).

Selain seluruh personel, Executive Produser album Anthology 50th Anniversary, Hendra Lie dan penata musik, musisi Tohpati.

Album Anthologi Jadi Rangkaian HUT ke-50 God Bless

Diketahui bahwa album Anthology yang baru saja dirilis terdiri dari 11 lagu terbaik dan satu komposisi instrumental medley yang berasal dari enam album selama 50 tahun God Bless berkarier di dunia musik.

Baca Juga : Sang Dewi Rock n Roll Tina Turner Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

Dimana seluruh lagu yang ada di album tersebut telah diaransemen ulang serta direkam bersama iringan orkestra dari Czech Symphony Orchestra di bawah Tohpati.

Dalam keterangannya, Iyek menyampaikan rasa syukur atas usia God Bless yang telah memasuki usia setengah abad, namun masih tetap bisa berkarya.

Kemudian, Ian Antono menyatakan makna album Anthology bisa diartikan sebagai momentum retrospeksi perjalanan karier 50 tahun grup band legendaris itu di dunia musik.

Baca Juga : Joe Satriani Dulu Hobi Main Sepak Bola, Kini Jadi Gitaris Rock Terbaik di Dunia

Ian berharap album terbaru band rock tersebut bisa memberi semangat bagi para musisi untuk menjaga kreatifnya serta tidak perlu memusingkan hasil akhir.

Menurutnya, yang terpenting dalam sebuah proses kreatif adalah konsistensi. Dimana hasil akhir menjadi bonus untuk sebuah komitmen.

Disisi lain, perilisan album ini juga tidak terlepas dari Hendra Lie sebagai produser eksekutif yang merupakan salah satu manajer di awal perjalanan God Bless dalam berkarier pada era 1970-an.

Tak hanya itu, hasil dari tangan dingin Tohpati juga turut memberikan warna serta memperkuat daya magis lagu-lagu di album melalui sentuhan orkestra.

Baca Juga : Profil The Rain, Band Pembuka Konser PRJ Jakarta Fair 2023 Hari Pertama

Album Anthology sendiri dikabarkan bakal dirilis dalam format digital di seluruh platform musik.

Usai merilis dalam format digital, alum tersebut kemudian akan dirilis dalam bentuk fisik meliputi vinyl, compact disc (CD), hingga kaset.

Profil God Bless, Grup Band Rock Legendaris asal Indonesia

God Bless mengawali kariernya pada tahun 1970-an.

Baca Juga : Rieka Roslan Larang Band The Groove Bawakan Lagu Ciptaannya

Mulanya, grup musik ini dibentuk usai kepulangan musisi internasional, Achmad Albar dari Belanda yang kembali memboyong gitaris dari Clover Leaf, Ludwig Lemans.

Kemudian, keduanya pun tertarik dengan maraknya grup musik rock yang ada di Tanah Air. Achmad Albar yang akrab disapa Iyek ini mengajak Donny Fatah, Yockie Suryoprayogo, dan Fuad Hasan.

Usai para personel terkumpul, Iyek pun kemudian memikirkan nama untuk grup band mereka, mulai dari The Balls, The Road, The God, hingga Crazy Wheels menjadi sekian banyaknya ide nama yang muncul.

Baca Juga : 4 Boy Band K-Pop Merencanakan Comeback di Tahun 2023 Usai Jalani Hiatus

Namun, nama-nama tersebut dinilai kurang cocok untuk merepresentasikan karakter seluruh personel.

Hingga di akhir Desember 1972, mereka berhasil mendapatkan nama yang cocok, yaitu God Bless.

Diketahui, nama God Bless hadir berkat inspirasi mereka dari kartu ucapan bertuliskan 'May God Bless You' yang tergeletak begitu saja di meja tamu rumah Iyek, yakni Camelia Malik.

Sejak itu, nama God Bless tak hanya sekadar menjadi identitas band, melainkan inspirasi bagi band lainnya.

Baca Juga : Profil Cigarettes After Sex, Band yang Sukses Gelar Konser di Jakarta

Grup musik satu itu kemudian mampu merepresentasikan band rock yang sebenarnya meski awalnya tak memiliki single original.

Dengan anti kemapanan dan kebebasan secara paripurna, gaya busana yang nyentrik, hingga aksi panggung yang liar itu membuat pecinta musik rock terpesona sampai mereka banyak digandrungi.

Saat kariernya menanjak, God Bless harus kehilangan dua personelnya, Fuad Hasan dan Soman Lubis (pengganti Yockie) dan sebuah kecelakaan, serta Ludwig yang mengundurkan diri.

Baca Juga : Onew SHINee Absen dari Konser dan Promosi Comeback Grup, Kenapa?

Meski harus kehilangan personelnya, Iyek dan Donny pun kembali merekrut Yockie, Ian Antono, serta Teddy Sujaya yang kemudian merilis album perdana mereka bertajuk God Bless tahun 1975.

Selama satu dekade atau 10 tahun vakum, band rock itu pun kembali muncul tahun 1985 dengan formasi yang berbeda, yakni Iyek (vokalis), Donny Fatah (bass/vokal), Antono (gitaris), Dodo Zakaria (keyboard), dan Teddy Soedjaya (drummer).

Satu tahun setelahnya, Yockie kembali untuk menggantikan dodo dan dua tahun kemudian, album ketiga mereka yang bertajuk Semut Hitam dirilis yang menjadi album terlaris di pasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link