Beranda / Pemilu 2024

Jokowi Ungkap Pernyataan Mengejutkan Setelah Tak Jadi Presiden, Pensiun Berpolitik?

Terasjakarta.id - Kamis, 16 Maret 2023 | 20:10 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Jokowi menyampaikan rencana kegiatannya setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden usai Pemilu 2024. (instagram/@jokowi)

Jokowi menyampaikan rencana kegiatannya setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden usai Pemilu 2024. (instagram/@jokowi)

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Presiden Jokowi membuat pernyataan mengejutkan pasca dirinya tidak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di negeri ini.

Jokowi akan habis masa jabatannya di tahun 2024. Dimana di pemilihan presiden yang akan digelar tahun tersebut dirinya tidak bisa lagi mencalonkan diri sebagai presiden.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi dalam wawancara yang dilakukan The Strait Times, Kamis (16/3/2023).

Dalam wawancara itu Presiden Jokowi menjelaskan bahwa dirinya telah terjun ke dua politik selama 20 tahun.

Baca Juga : Survei Litbang Kompas: Pendukung Prabowo Tersebar Merata di Seluruh Indonesia

Sebagai seorang politisi Jokowi yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha mebel terbilang moncer dana karir politiknya.

Perjalanan politik Jokowi dimulai menjadi Wali Kota Solo selama dua periode yakni 2005 hingga 2012.

Belum selesai menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Solo di periode ke dua, Jokowi dicalonkan PDI Perjuangan partai politik yang menaunginnya sebagai Calon Gubernur DKI di Pilkada 2012 berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Baca Juga : Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024 Sulit Terwujud, Terganjal Restu PDIP

Di pesta demokrasi ibukota Jokowi-Ahok berhasil mengalahkan calon incumbent Fauzi Bowo yang berpasangan dengan Nachrawi Ramli.

Jokowi pun terpilih sebagai Gubernur DKI periode 2012-2017. Lagi-lagi belum selesai menjabat sebagai orang nomor satu di ibukota pada pemilihan presiden (pilpres) 2014, PDI Perjuangan kembali mencalonkan Jokowi sebagai calon presiden yang dipasangkan dengan Jusuf Kalla (JK).

Jokowi-JK pun akhirnya terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2012-3019 setelah mengungguli pesaingnya yaitu Prabowo Subianto-Hatta Radjasa.

Baca Juga : Jokowi Ungkap Alasan Pertemukan Prabowo dengan Ganjar di Kebumen, Kode 2024?

Karir politik Jokowi makin tidak terbendung setelah dirinya kembali mempertahankan kekuasaannya dengan memenangi Pilpres 2019 yang kali ini dipasangkan dengan KH Ma'ruf Amin.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Nah, melihat rekam jejak politik yang begitu gemilang banyak yang bertanya-tanya kemanakah langkah Jokowi setelah Pemilu 2024.

Baca Juga : Gerindra Terbuka Ganjar sebagai Cawapres, Hashim: Prabowo Lebih Senior

Mengingat Pemilu 2024 dipastikan menjadi pentas politik yang dipastikan tidak dapat diikuti lagi Jokowi.

Menjawab hal itu, Jokowi pun mengaku setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden ia ingin beraktivitas kembali bersama keluarga.

"Saya akan kembali ke keluarga dan ingin berkontribusi lebih kepada lingkungan setelah hampir 20 tahun berkiprah di politik," ungkap Jokowi.

Baca Juga : Hasil Survei IPO Anies Ungguli Prabowo, Gerindra: Satu-satunya Survei yang Hasilnya Begitu

Jokowi Tak Mau Ikut Campur Urusan Politik

Ia pun mengaku tidak akan mau ikut campur dalam urusan politik lagi. Walaupun diketahui bahwa anak sulungnya, Gibran Rakabuming serta mantunya Bobby Nasution kita telah menjabat sebagai Wali Kota Solo dan Wali Kota Medan.

Termasuk anak bungsunya Kaesang Pangarep yang diketahui baru-baru juga menyatakan ketertarikannya untuk terjun ke dunia politik.

"Saya akan membiarkan anak-anak untuk menentukan masa depannya sendiri-sendiri. Dan saya tidak akan memberi nasihat soal kepemimpinan kepada mereka," ungkapnya.

Baca Juga : Projo Sebut Airlangga Hartarto Lebih Berpeluang Ketimbang Ganjar Pranowo dan Erick Thohir di Pilpres 2024

Lebih lanjut dalam wawancara dengan media Singapura tersebut menyampaikan jurus dirinya tampak selalu terlihat tenang dalam sebuah situasi maupun mengambil keputusan.

Yakni berkepala dingin dalam menghadapi situasi apapun. "Jangan mudah terpengaruh dengan situasi apapun. Dan saya orang yang tidak mengerti gumunan (terpesona). Termasuk tinggal di istana tidak akan mengubah saya," imbuhnya.

Disinggung soal kerutan yang tampak semakin banyak di raut wajah dibanding saat pertama terpilih sebagai presiden, Jokowi hanya tertawa dan mengatakan. "Saya sudah tua dan setiap hari harus berpikir keras," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link