Beranda / Pemilu 2024

Diusulkan Jadi Cawapresnya Ganjar, Mahfud MD Bilang Itu Bunga-bunga Demokrasi Saja

Terasjakarta.id - Selasa, 11 April 2023 | 18:40 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Mahfud MD buka suara soal usulan jadi cawapres dampingi Ganjar Pranowo.(Instagram/@mohmahfudmd)

Mahfud MD buka suara soal usulan jadi cawapres dampingi Ganjar Pranowo.(Instagram/@mohmahfudmd)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Menko Polhukam Mahfud MD buka suara soal usulan jadi calon wakil presiden (cawapres) dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Menurut Mahfud MD usulan tersebut hanya sebatas bunga-bunga demokrasi semata. 

Selain Ganjar Pranowo, Mahfud MD juga diusulkan menjadi pasangan eks Gubernur DKI Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Baca Juga : Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Batalkan Putusan Tunda Pemilu PN Jakpus

"Itu bunga-bunga demokrasi saja," kata Mahfud MD usai rapat dengan Komisi III DPR, Selasa 11 April 2023.

Seperti diketahui budayawan sekaligus pengamat politik Eros Djarot mengusulkan duet Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Eros meyakini jika PDIP berani mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, berpotensi besar dapat mengalahkan koalisi kebangsaan.

Apalagi jika menggandengkan Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD yang dikenal sebagai sosok yang getol melawan korupsi bakal sulit dikalahkan.

Baca Juga : Survei LSI Elektabilitas Ganjar Anjlok, Efek Tolak Timnas Israel? 

"Indonesia memerlukan sosok pemimpin seperti itu. Mau berhadapan dengan koalisi kebangsaan maupun koalisi sebesar apapun, pasangan ini saya yakin akan jadi pemenang. Track record keduanya jelas kok. Clear," kata Eros dalam keterangan tertulis, Minggu 9 April 2023.

Sementara, Guru Besar Ekonomi Politik Didik J Rachbini memunculkan ide Anies Baswedan berduet dengan Mahfud MD.

Didik sepakat dengan Eros Djarot soal Mahfud bisa menjadi kuda hitam cawapres 2024.

Baca Juga : Survei Capres 2024 Terbaru, Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies

Usulan Eros Djarot agar Mahfud MD menjadi cawapres Ganjar Pranowo, menurut Didik, itu sah-sah saja.

Namun menurut Didik, usulan duet Ganjar-Mahfud bakal sulit ditebak karena lobi-lobi partai politik.

Didik lantas mengusulkan pasangan lain yakni Anies-Mahfud untuk jadi alternatif lain dan lebih memungkinkan terjadi dibanding harus dampingi capres yang diusung PDIP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link