Beranda / Pemilu 2024

Jokowi Undang 6 Ketum Parpol Bertemu, Romahurmuziy: Berpotensi Wujudkan Duet Ganjar-Prabowo

Terasjakarta.id - Selasa, 2 Mei 2023 | 17:21 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Presiden Joko Widodo undang ketum parpol pendukung pemerintah bertemu. Kemungkinan bicarakan duet Ganjar-Prabowo. (Foto: IG @jokowi)

Presiden Joko Widodo undang ketum parpol pendukung pemerintah bertemu. Kemungkinan bicarakan duet Ganjar-Prabowo. (Foto: IG @jokowi)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang enam ketua umum partai politik (ketum parpol) pendukung pemerintahan bertemu di Istana Negara malam ini pada Selasa 2 Mei 023.

Namun, NasDem tak termasuk dalam dafat undangan pertemuan dengan Jokowi meski termasuk partai pendukung pemerintahan.

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M Romahurmuziy (Rommy) mengatakan, pertemuan ketum partpol dengan Jokowi berpotensi membicarakan duet Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto.

Baca Juga : Prabowo Sambangi Rumah Mahfud MD, Kode Cawapres? 

"Selain halalbihalal, pertemuan nanti malam yang rencananya dihadiri seluruh ketum-ketum parpol pendukung pemerintah minus NasDem, berpotensi mewujudkan koalisi besar dengan formasi Ganjar-Prabowo sebagai capres-cawapres," terang Rommy dalam keterangannya.

Duet Koalisi Besar ini bakal terwujud kata Rommy jika Prabowo bersedia menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo.

Namun lanjut Rommy, hal ini bertolak belakang dengan kenyataan.

Pasalnya dari kedua sosok yang tinggi secara elektabilitas masing-masing dicalonkan sebagai capres oleh partainya.

Baca Juga : Hengkang dari Gerindra, Sandiaga Uno Pamit ke Prabowo lewat Surat

Selain itu, PDIP sebagai partai pemenang di Pemilu 2019 tetap kekeuh mencalonkan Ganjar sebagai presiden.

"Tentu hal ini terpulang ke Prabowo, apakah bersedia menjadi cawapres di tengah amanat partainya untuk menjadi capres," ucap Rommy.

Rommy mengungkapkan, ada juga keumungkinan pertemuan nanti akan membahas pembagian kekuatan di Pilpres 2024.

Baca Juga : Disebut Jokowi Cocok Jadi Cawapresnya Ganjar, Begini Reaksi Prabowo

"Di mana PDIP-PPP telah menentukan sikap finalnya, sementara yang 4 parpol yakni Partai Golkar, Gerindra, PKB dan PAN belum menentukan sikap finalnya," pungkas Rommy.

Pengamat Nilai Prabowo Cawapres Terkuat Dampingi Ganjar

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai kuat menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan, secara elektoral Prabowo ideal mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.

"Paling ideal kalau kita berbicara calon wakil presiden yang secara elektoral akan memungkinkan pasangan ini sangat kuat adalah Pak Prabowo sendiri," kata Yunarto dalam keterangannya, Minggu 23 April 2023.

Baca Juga : Survei Indikator Politik, Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies

Adapun, berdasarkan survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada April 2023, elektabilitas Ganjar mengungguli Prabowo.

Elektabilitas Ganjar sebesar 26,8 persen, sementara Prabowo Subianto mendapat dukungan 25,4 persen.

Sehingga, Ganjar dinilai lebih kuat secara elektoral dibanding Prabowo Subianto.

Menurut Yunarto, apabila terwujud, duet Ganjar-Prabowo akan semakin kuat di Pilpres 2024.

Baca Juga : Soal Yusril Jadi Cawapres, Prabowo: Segala Kemungkinan Bisa

"Dua-duanya simbol kalangan nasionalis juga dan kebetulan kita lihat dua-duanya ini yang menjadi simbol sosok yang di-endorse oleh Pak Jokowi untuk berbicara keberlanjutan, tentu saja ini hal yang paling ideal," kata dia.

Oleh sebab itu, Yunarto menekankan pentingnya menurunkan ego dari masing-masing partai baik dari PDIP maupun Gerinda.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebutkan sejumlah nama yang dinilai cocok jadi calon wakil presiden (cawapres) dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca Juga : PBB Tawarkan Yusril Jadi Cawapres Prabowo, Gerindra: Kami Terikat dengan PKB

Dari 7 sosok yang disebut Jokowi, ada nama Prabowo Subianto yang dinilai cocok dampingi Ganjar Pranowo.

Hal itu dikatakan Jokowi saat diwawancara wartawan usai shalat Idul Fitri di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 22 April 2023.

"Yang cocok banyak. Banyak. Ada Pak Erick, ada Pak Sandiaga Uno, kan banyak kan. Ada Pak Mahfud, ada Pak Ridwan Kamil, kan banyak.

Siapa lagi? Ada Cak Imin, ada Pak Airlangga. Termasuk Pak Prabowo," kata Jokowi.

Baca Juga : Budi Gunawan Bilang Aura Jokowi Pindah ke Prabowo, Nasdem: Kurang Pas Diungkapkan Depan Publik 

Merespon hal itu, Prabowo menegaskan, bila partai Gerindra menugaskan dia menjadi calon presiden (capres) bukan cawapres.

Prabowo pun tak mau berandai-andai soal wacana jadi Cawapres dampingi Ganjar di Pemilu 2024.

"Partai mencalonkan saya sebagai capres. Partai saya agak kuat sekarang," tegas Prabowo saat ditemui wartawan di kediaman Jokowi di Solo, Sabtu 22 April 2023.

Baca Juga : Survei Litbang Kompas: Pendukung Prabowo Tersebar Merata di Seluruh Indonesia

Prabowo menyampaikan, hingga sekarang ini, Gerindra masih memantau situasi politik jelang 2024.

"Lihat perkembangan, dinamika. Beliau (Ganjar Pranowo) sudah dicalonkan capres. Jangan berandai-andai," kata Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Prabowo mengaku tak mau gegabah soal penentuan sosok Cawapres yang mendampinginya di Pilpres 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link