Beranda / Advertorial

BPJS Kesehatan Pastikan Kepesertaan JKN Petugas KPPS Pemilu dalam Keadaan Aktif

Terasjakarta.id - Rabu, 27 Maret 2024 | 18:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara, Ropik Patriana saat kegiatan Rapat Koordinasi bersama dengan KPU Kepulauan Seribu dan Sudinkes Kepulauan Seribu. (foto: dok. bpjs kesehatan)

Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Salah satu unsur penting dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) adalah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Menjaga kesehatan petugas KPPS dan seluruh yang terlibat dalam Pemilu tahun 2024 merupakan hal yang perlu dilakukan secara preventif.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara, Ropik Patriana dalam kegiatan Rapat Koordinasi bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Seribu dan Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Kepulauan Seribu di Sunter, Jakarta Utara.

Baca Juga : BPJS Kesehatan Samakan Persepsi dengan Puskesmas terkait Peserta JKN

“Edukasi terkait dengan pentingnya kesiapan fisik dan kesehatan bagi petugas KPPS saat ini harus dilakukan. Kesehatan ini menadi sangat penting bagi petugas, karena kita harus berkaca pada Pemilu yang dilaksanakan 5 tahun sebelumnya, yaitu ada petugas KPPS yang mengalami sakit, musibah hingga kematian setelah melaksanakan Pemilu. Karena ini adalah tugas yang cukup berat bagi para petugas, maka harus menyiapkan secara fisik untuk menjalankan tugasnya. BPJS Kesehatan bersama dengan KPU Kepulauan Seribu dan Sudinkes Kepulauan Seribu, melakukan koordinasi agar petugas siap secara fisik, tugas dan operasional. Tapi persiapan apa saja yang harus disiapkan, akan dijabarkan nanti oleh Sudinkes,” ujar Ropik.

Ropik mengungkapkan bahwa petugas akan bekerja dari pagi sampai dini hari, untuk itu diperlukan fisik dan kesehatan yang prima. Untuk itu Ropik juga menghimbau selain persiapan fisik dan kesehatan, petugas KPPS juga harus memastikan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dirinya dalam keadaan aktif. Sehingga apabila terjadi sesuatu yang tidak terduga, maka langsung bisa digunakan untuk mendapatkan layanan kesehatan dan dijamin oleh JKN.

“Selain memastikan seluruh petugas KPPS kepesertaan JKN nya aktif, kami juga menghimbau juga untuk melakukan skrining kesehatan, ini sebagai salah satu usaha preventif yang dapat mencegah risiko-risiko penyakit agar dapat penangangan yang optimal dan sesuai jika dibutuhkan. Karena tugas ini cukup berat yang dilakukan 5 tahun sekali dan tidak semua petugas yang terbiasa bekerja secara rutin maka tidak semua fisiknya siap akan hal itu. Sehingga diharapkan ini menjadi salah satu langkah preventif yang dapat diambil,” ujar Ropik.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) dan SDM KPU Kepulauan Seribu, Yusnita Yamus, mengatakan bahwa KPPS Kepulauan Seribu telah menetapkan dan melantik secara resmi petugas KPSS. Untuk itu para petugas membutuhkan kesiapan mental dan fisik menjelang hari pemungutas suara. Dirinya sangat mengapresiasi BPJS Kesehatan dan Sudinkes Jakarta Utara mengedukasi para petugas dan menyampaikan informasi sebagai bentuk dari langkah preventif mengingat DKI Jakarta menjadi urutan keempat dengan jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia pada tahun 2019 lalu.

Baca Juga : BPJS Kesehatan Pastikan Karyawan Fast Food Seluruh Indonesia Terlindungi JKN

“Kita telah menjalankan prosedur perekrutan yang agak berbeda dari tahun sebelumnya yang lebih diperketat. Mulai dari surat keterangan sehat, pemeriksaan kolesterol, tekanan gula darah dan tensi darah. Hal tersebut untuk mendeteksi awal apakah si petugas mempunyai penyakit yang berisiko atau tidak. Dengan adanya kegiatan edukasi dan skrining yang difasilitasi BPJS Kesehatan dan Sudinkes Kepulauan Seribu, diharapkan petugas KPPS kami sudah bisa melakukan mitigasi,” ujar Yusnita.

Yusnita mengatakan bahwa petugas KPPS merupakan ujung tombak pelaksanaan pemungutan hingga perhitungan suara untuk wakil rakyat dan pemimpin Indonesia.

Meskipun harapannya semua sehat, tapi tidak dipungkiri ada risiko penyakit yang bisa datang kapan saja.

Sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan, petugas KPPS tidak perlu repot dipikirkan jaminan biaya kesehatan dan pengobatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link